Maraknya rokok ilegal benar-benar membuat pemasukan negara turun. Penyebab ramainya orang membeli rokok non resmi ini bermacam-macam, tapi yang utama karena harganya yang murah.
Rokok ilegal pada tahun 2024 merugikan negara sekitar 90 triliun. Angka ini berdasarkan survey oleh Indodata.
Indodata sudah mulai melakukan survei pada tahun 2021. Pada saat itu 28% konsumen mengaku beli rokok ilegal.
Riset terbaru pada tahun 2024 malah melonjak tajam jadi 47% atau hanya 53% saja yang pakai rokok resmi.
Ketika tarif cukai naik, masyarakat beralih ke rokok ilegal karena daya beli mereka menurun,” ujar Direktur Eksekutif Indodata, Danis Wahidin, dalam FGD yang digelar oleh B-Universe di PIK2.
Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Meskipun target penerimaan cukai tidak tercapai, bukan berarti jumlah perokok menurun, karena kebanyakan beralih ke rokok ilegal.
Jumlah rokok cukai yang beredar di perkirakan 141 miliar batang, sementara keseluruhan rokok yang beredar sekitar 351 miliar batang.
Berarti sekitar 210 miliar batang tidak bayar cukai, lebih banyak dari rokok dengan memakai cukai. Jika 1 batang rokok kena cukai Rp 660 rupiah, Disitu kerugian negara mencapai 97 triliun.
Biarpun kerugian sangat banyak, tapi sebenarnya ada solusinya.
Para perokok juga tahu, rokok ilegal rasanya kurang enak atau malah bau apek tapi karena duit tak banyak tapi ingin merokok terpaksa konsumsi rokok ilegal. Jika rokok dengan cukai harga nya sekitar 15-20 ribu pasti banyak yang beli juga.
Jadi solusinya adalah turunkan harga cukai rokok.
memang tiap tahun harga rokok naik terus, jadi buat perokok pasti lebih milih yang lebih murah, rokok ilegal.. apalagi yang penghasipanya pas-pasan :D, setuju banget, turunkan cukai rokok :)
BalasHapusSebenarnya rokok naik ngga masalah asal pendapatan masyarakat juga naik. Lha kalo pendapatan makin turun tapi rokok naik itu gimana.
HapusSolusi yang jitu memang cuma satu, turunkan harga cukai rokok.. wkwkwk
BalasHapusTurun sampai harganya sebelum korona ya mas, itu harga wajar menurut ku. Surya 12 cuma 18 ribu.
HapusLuar biasa besar ya Mas kerugian negara dari rokok ilegal ini...
BalasHapusKalau ga salah dulu salah satu target menaikan cukai itu biar masyarakat mengurangi konsumsi rokok, eh malah jadi peluang bisnis baru dengan maraknya rokok ilegal.
Hehehe...bingung deh pemerintah...
Salam,
Benar pak, salah satu fungsi cukai rokok itu untuk mengontrol karena bagaimana pun rokok merugikan kesehatan, kalo tidak di kontrol takutnya banyak masyarakat yang sakit.
HapusTapi kalo terlalu mahal cukai rokok, maka memberatkan para perokok
Banyak amat itu 90 triliun, bisa buat makan siang gratis berapa juta siswa sekolah itu.
BalasHapusKayaknya bisa buat makan siang gratis selama setahun.
HapusOh solusinya bukan berhenti merokok ya? Hehehe
BalasHapusSebenarnya ini yang utama sih.😅
HapusSepertinya berhenti merokok solusinya, bukan turunkan cukai.
BalasHapusBenar juga sih, berhenti merokok solusinya
Hapustapi ya temen saya yang perokok
BalasHapussantai2 aja meski harga naik
yang kelihatan sih teman saya yang rokoknya dimintain temen yang lain
itu sih yang sedih
Wkwkwk rokok mahal malah teman pada minta, lumayan dapat 4 batang 10 ribu.😁
HapusMendapatkan rokok ilegal dari mana tuh.
BalasHapusDi kota Tangerang banyak toko Madura yang jual bang.😂
Hapus